Tuesday, April 11, 2017

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - Toggle Button

ToggleButton ini seperti check box atau radio button. Button ini mengarah pada On dan Off. ToggleButton akan menampikan green-bar pada keadaan On dan grayed-outbar pada keadaan Off. Selain itu juga, button akan bertuliskan On pada saat keadaan On dan bertuliskan Off pada saat keadaan Off. Berikut ini adalah potongan kode definisi pebuatan button dalam bentuk XML:
 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
    android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
    tools:context=".MainActivity" >

    <ToggleButton
        android:id="@+id/cctglBtn"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="@string/button"
        android:textOff="Stop"
        android:textOn="Run" />

</RelativeLayout>


Kemudian pada folder res/value/strings.xml
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>

    <string name="app_name">ToggleBUtton01</string>
    <string name="action_settings">Settings</string>
    <string name="hello_world">Hello world!</string>
    <string name="button">Toggle Button</string>

</resources>


Berikut ini adalah kode pemanggilan button menggunakan code Java:
 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
package com.example.togglebutton01;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
    }


    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
    
}


Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:

Toggle Button Run
Toggle Button Stop

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - Basic Button 2

Berikut ini adalah potongan kode definisi pebuatan button dalam bentuk XML:
 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:gravity="center_horizontal"
    tools:context=".MainActivity">
 
        <LinearLayout
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:gravity="center_horizontal"
            android:orientation="vertical">
 
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:text="@string/button1" />
 
            <Button
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="#f39c12"
                android:onClick="simpleButton"
                android:padding="10dp"
                android:text="@string/button2" />
 
            <Button
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_marginTop="10dp"
                android:background="#f39c12"
                android:drawableLeft="@android:drawable/sym_call_outgoing"
                android:onClick="leftIconButton"
                android:padding="10dp"
                android:text="@string/button3" />
 
            <Button
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_marginTop="10dp"
                android:background="#f39c12"
                android:drawableRight="@android:drawable/sym_call_outgoing"
                android:onClick="rightIconButton"
                android:padding="10dp"
                android:text="@string/button4" />
 
            <Button
                android:layout_width="300dp"
                android:layout_height="80dp"
                android:layout_marginTop="10dp"
                android:background="@drawable/card_file"
                android:onClick="backgroundImageButton"
                android:padding="10dp"
                android:text="@string/button5" />
 
            <Button
                android:layout_width="250dp"
                android:layout_height="70dp"
                android:layout_marginTop="10dp"
                android:background="@drawable/folder_default"
                android:onClick="borderButton"
                android:padding="10dp"
                android:text="@string/button6" />
 
 
        </LinearLayout>
   
</ScrollView>


Kemudian pada folder res/value/strings.xml
 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>

    <string name="app_name">Button01</string>
    <string name="action_settings">Settings</string>
    <string name="hello_world">Hello world!</string>
    <string name="button1">Contoh Penerapan Widget Button Android</string>
    <string name="button2">Contoh Button Sederhana</string>
    <string name="button3">Button dengan Icon dikiri</string>
    <string name="button4">Button dengan icon dikanan</string>
    <string name="button5">Button dengan gambar latar</string>
    <string name="button6">Button dengan Border Color</string>
    
</resources>


Berikut ini adalah kode pemanggilan button menggunakan code Java:
 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
package com.example.button01;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.widget.Toast;


public class MainActivity extends Activity {
	
    
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
                  
    }
    
    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
    
    
    public void simpleButton(View view){
    	Toast.makeText(getApplicationContext(), "Ini adalah button sederhana", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
    
    public void leftIconButton(View view) {
        Toast.makeText(getApplicationContext(), "Button dengan Icon dikiri", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
 
    public void rightIconButton(View view) {
        Toast.makeText(getApplicationContext(), "Button dengan Icon dikanan", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
 
    public void backgroundImageButton(View view) {
        Toast.makeText(getApplicationContext(), "Button dengan gambar latar", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
 
    public void borderButton(View view) {
        Toast.makeText(getApplicationContext(), "Button dengan Border Color", Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
}


Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - Basic Button

Pada bagian ini, akan dibahas empat jenis button yang sering digunakan dalam mengembangkan aplikasi di Android. Button tersebut antara lain Basic Button, Image Button, Toggle Button dan Custom Button. Button yang paling dasar di Android adalah android.widget.Button.Class ini hanya dapat menangani event ketika buttondi tekan dengan menggunakan OnClickListener. Berikut ini adalah potongan kode definisi pembuatan button dalam bentuk XML:


 
    
Kemudian pada folder res/value/strings.xml


    Button3
    Settings
    Hello world!
    Basic Button

Berikut ini adalah potongan kode pemanggilan button menggunakan code Java:
package com.example.button3;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        
        Button btn = (Button)this.findViewById(R.id.ccbtn1);
        
        btn.setOnClickListener(new OnClickListener() {
   
   @Override
   public void onClick(View v) {
    // TODO Auto-generated method stub
    finish();
   }
  });
        
    }


    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
    
}


Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:

Monday, April 10, 2017

PERANCANGAN WEB

World Wide Web (WWW) sudah banyak dikenal oleh para pengguna Internet ataupun masyarakat secara umum. Apakah sebenarnya www itu? Apakah www itu sama dengan Internet? Banyak yang salah dengan menganggap bahwa www sama dengan Internet, tapi sesungguhnya mereka sangat berbeda. WWW adalah sebuah aplikasi yang bekerja didalam jaringan dengan menggunakan protokol TCP/IP. Arsitektur www menggunakan model client/server dan web browser (client) untuk mengambil informasi dari web server yang letaknya dapat berada pada jaringan lokal ataupun pada Internet. Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e¬mail), dan lain-lain. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk dapat ditampilkan melalui web browser. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL (Uniform Resource Locator) yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs sehingga membentuk suatu sususan keseluruhan informasi yang ada pada suatu website.

Modul : download disini

PERANCANGAN BASIS DATA

   
Basis data adalah hal yang mutlak diperlukan bagi sebuah institusi atau perusahaan dewasa ini. Keharusan untuk memiliki sebuah Basis data yang terorganisir dan tersistem bukanlah hal yang patut untuk ditawar. Sedemikian pentingnya Basis data, sehingga kekuatan daya saing sebuah lembaga atau perusahaan dapat dilihat dari kesempurnaan basis data yang dimilikinya.

    Pernahkah anda menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
·         Berapakah nilai IPK anda semester ini?
·         Berapa jumlah pelanggan tetap yang dimiliki oleh perusahaan?
·         Siapa sajakah yang tidak lulus mata kuliah Matematika Bisnis ? Berapa prosentasenya?
·         Kapankah hutang-hutang perusahaan akan jatuh tempo?

    Atau, coba anda perhatikan kasus yang terjadi berikut ini:
            Amrozi (bukan nama sebenarnya) adalah seorang juragan angkot C-01 Cileduk-Kebayoran Lama. Ia mempunyai 12 buah armada Kopabun. Semua mobil (4 buah jenis kijang dan 8 buah jenis carry) yang dijadikan angkot adalah hasil kredit dari seorang kreditor bernama Mandra (juga bukan nama sebenarnya). Pada suatu saat, Amrozi lupa membayar angsuran kredit mobilnya hingga beberapa bulan. Ia mendatangi Mandra untuk menanyakan berapa tagihan kredit yang menjadi tunggakannya, berikut denda yang harus dibayar.
Mandra, yang selama ini selalu menerima dengan rutin angsuran kredit dari Amrozi menjadi kewalahan, bukan karena ia tidak bisa berhitung J, tetapi karena ia repot harus melihat lagi data-data harga beli untuk masing-masing jenis mobil, lalu menghitung berapa jumlah angsuran Amrozi selama ini, mengumpulkan catatan-catatan angsuran dan menghitung dendanya. Hingga jam 4 pagi ia belum selesai menyelesaikan pekerjaannya tersebut! L

            Solusi segala macam persoalan di atas hanya dapat dipecahkan jika telah tersedia Basis Data yang minimal telah terorganisir. Tentu akan lebih baik lagi jika Basis data tersebut sudah menjadi suatu sistem yang dikelola dengan baik pula. Pertanyaannya, “Apakah Basis Data itu?” Modul : download disini

DASAR PEMROGRAMAN WEB


Modul : download disini

PEMROGRAMAN C++

Bahasa C++ merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C++ pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C++ telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C++ sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C++. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.
Modul : download disini

KOMUNIKASI DATA

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua itik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peratalan dengan peralatan. Awal tahun 1980 menjadi tonggak revolusi komunikasi data yang menjadikan jaringan komputer global sebagai media komunikasi yang kemudian berkembang pesat. Komputer di rumah dapat dihubungkan dengan internet untuk berkomunikasi dan mencari informasi ke seluruh dunia tanpa perlu pergi ke kantor pos atau perpustakaan, electronic-teller­machine dapat membantu agar para nasabah bank leluasa bertransaksi dimanapun tempatnya tanpa repot pergi ke kantor bank, dan banyak lagi contoh lainnya.

Komputer dan peralatan pendukungnya pada dewasa ini telah menjadi sarana komunikasi yang cukup efisien dengan kemampuan pengolah data yang paling luas penggunaannya, maka tidak ada bentuk informasi yang tidak dapat ditangani oleh komputer beserta perlengkapannya. Oleh karena itu sarana telekomunikasi dewasa ini akan mengarah kepada komunikasi data dengan komputer sebagai peran sentral, suatu saat komunikasi data dapat menggantikan sarana komunikasi konvensional yang ada saat ini.

Modul : download disini

Tuesday, April 4, 2017

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - MultiAutoCompleteTextView

Cara menggunakan MultiAutoCompleteTextView sama seperti AutoCompleteTextView. Perbedaannya adalah dapat memilih lebih dari satu kata dengan menggunakan tanda koma. Sebagai contoh, ketika mengetikkata “ci” dan memilih Cimahi. Setelah itu diberi tanda koma, kemudian mengetikkan kata ”ba” maka akan muncul pilihan Bandung, Bali, Balikpapan, dst.
package com.example.multiautocompletetextview01;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.LinearLayout;
import android.widget.MultiAutoCompleteTextView;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        LinearLayout ly=new LinearLayout(this);
        TextView txt=new TextView(this);
        txt.setText("Nama kota di Indonesia : ");
        ly.addView(txt);
        MultiAutoCompleteTextView mactv = new MultiAutoCompleteTextView(this);
        ArrayAdapter aa2 = new ArrayAdapter(this,
        android.R.layout.simple_dropdown_item_1line,new String[] {"Cimahi", "Bandung", "Jakarta", "Surabaya", "Bali", "Semarang","Balikpapan"});
        mactv.setAdapter(aa2);
        mactv.setTokenizer(new MultiAutoCompleteTextView.CommaTokenizer());
        mactv.setWidth(500);
        mactv.setHeight(50);
        ly.addView(mactv);
        setContentView(ly);
    }


    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
    
}
Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - AutoCompleteTextView

AutoCompleteTextView merupakan TextView dengan fungsi auto-complete. Ketika pengguna menyentuh huruf, maka akan muncul pilihan menu yang dapat dipilih.
package com.example.autocompletetextview01;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.AutoCompleteTextView;
import android.widget.LinearLayout;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        LinearLayout ly=new LinearLayout(this);
        TextView txt=new TextView(this);
        txt.setText("Nama kota di Indonesia : ");
        ly.addView(txt);
        AutoCompleteTextView actv = new AutoCompleteTextView(this);
        ArrayAdapter aa = new ArrayAdapter(this,
        android.R.layout.simple_dropdown_item_1line,new String[] {"Cimahi", "Bandung", "Jakarta", "Surabaya", "Bali", "Semarang","Balikpapan"});
        actv.setAdapter(aa);
        actv.setWidth(500);
        actv.setHeight(50);
        ly.addView(actv);
        setContentView(ly);
    }


    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
}
Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:
Pada kode diatas, AutoCompleteTextView menunjukkan daftar kota kepada pengguna. Sebagai contoh, jika pengguna mengetik kata“ci”, komponen menunjukkan kepada Cimahi. Dan apabila pengguna mengetik kata“ba”,maka akan muncul Bandung, Bali, Balikpapan dan lainnya.

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - EDITTEXT

EditText merupakan subclass dari TextView. EditText dapat digunakan untuk mengubah teks dan juga dapat digunakan untuk memasukkan input berupa angka saja atau membuat kata kunci.
package com.example.edittext01;


import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.graphics.Color;
import android.text.Spannable;
import android.text.style.BackgroundColorSpan;
import android.text.style.StyleSpan;
import android.view.Menu;
import android.widget.EditText;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        EditText et =new EditText(this);
        et.setText("Ini merupakan salah satu contoh dari EditText");
        Spannable spn = et.getText();
        spn.setSpan(new BackgroundColorSpan(Color.RED), 0, 7, Spannable.SPAN_EXCLUSIVE_EXCLUSIVE);
        spn.setSpan(new StyleSpan(android.graphics.Typeface.BOLD_ITALIC) , 0, 7, Spannable.SPAN_EXCLUSIVE_EXCLUSIVE);
        setContentView(et);
    }


    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
    
}
Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut:

[MOBILE PROGRAMMING] WIDGET VIEW - TEXTVIEW

Komponen TextView ini dapat menampilkan tulisan di layar tetapi pengguna tidak dapat mengubah tulisan tersebut. Perlu diketahui bahwa TextView juga dapat membuat autoLink terhadap URL. Jadi apabila pengguna menekan TextView, maka sistem akan merujuk pada halaman web dari URL tersebut dengan menggunakan class android.text.util.Linkfy.
package com.example.textview01;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.text.util.Linkify;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
                
        TextView tv = new TextView(this);
        tv.setText("PUNISOFT INTEGRATED \n"+
          "SOFTWARE DEVELOPMENT \n" +
          "KOMPLEK GRIYA CEMPAKA ARUM BLOK K6 NO.1 \n" +
          "KELURAHAN RANCANUMPANG KECAMATAN GEDE BAGE \n" +
          "BANDUNG \n" +
          "TELP. 022-7831689 \n" +
          "WEBSITE : punisoft-bdg.blogspot.com \n" +
          "EMAIL : budiman1982@gmail.com ");
        Linkify.addLinks(tv, Linkify.ALL);
        
        setContentView(tv);
    }
    
}
Hasil potongan kode di atas adalah sebagai berikut: